HIDUP BUKAN SOAL KAYA ATAU MISKIN. AKAN TETAPI TENTANG SABAR DAN BERSYUKUR

HIDUP BUKAN SOAL KAYA ATAU MISKIN, AKAN TETAPI TENTANG SABAR DAN BERSYUKUR

kemlokogodong.blogspot.com
kemlokogodong.blogspot.com



Sangatlah banyak artikel-artikel yang mengetengahkan topik bersyukur dan ajakan untuk selalu sabar. Soal hidup yang semakin hari semakin dirasa berat. Ada satu kunci yang dapat membuat hidup terasa lebih ringan dan membuat senyum lebih terkembang ikhlas. 

Permasalahan untuk masalah dalam kehidupan selalu menari di depan mata. Seakan meledek kita yang tengah terengah-engah mengejar semua keperluan hidup. Sangatlah naif jika kita menaifkan materi dalam kehidupan. Naif juga apabila kita serta-merta membuatnya cuma untuk satu maksud hidup.

Islam ialah agama yang membuat hambanya berserah diri dengan cara utuh pada Yang Maha Esa. Karena tak satupun argumen untuk bergeming dengan perintah maupun larangan Nya.

Pasti kita pernah melihat orang yang terlihat memiliki segalanya. Hidup bergelimang harta, karier yang cemerlang, keluarga yang bahagia, reputasi yang bagus, tekun beribadah dan berjiwa sosial. Orang yang dengan cara zahir bikin kita layak iri dengannya. Tapi yakinlah, bahwa manusia memiliki batas untuk melihat semua itu. Kita hanya bisa menganalisanya dari jauh.

Titik yang paling rendah seorang manusia bukan dilihat dari waktu ia tak mempunyai apa pun. Tapi di lihat dari ketiadaan iman di benaknya atau di relung hatinya. 

Patah hati (putus cinta), dikhianati, diabaikan, dan diperlakukan semena-mena akan membuat kita jatuh. Tersungkur meratapi nasib dan membuat berfikir, begitu hina serta rendahnya kita dalam kehidupan ini. Kemudian diam dan dalam benak menaruh dendam, mengubah kalimat-kalimat rutukan yang kita ketahui tak dapat merubah apa pun yang sudah berlangsung. 

Terutama, manusia begitu sangat membenci peristiwa waktu ia miskin dalam materi. Waktu saldo rekening tak lagi bisa menghidupi, waktu semua maam keperluan terasa sangat mahal. Waktu itu kita mungkin akan terasa menanggung derita yang sesungguhnya. 

Akan tetapi, diatas semua  itu. Perasaan kekurangan serta ketidakberdayaan yang sesungguhnya ialah bukan datang dari ketidak punyaan atau kemiskinan dalam materi. Saya tidak berupaya untuk sok berkata bijak disini. Akan tetapi memang  begitu, asumsinya materi berbentuk konkrit serta sangat mudah habis. Dan disamping itu, kepemilikan iman di hati akan senantiasa kekal tidak termakan zaman. Meneguhkan dan menyemangati hidup. 

Di luar sana banyak orang yang ikhlas mati supaya bisa hidup seperti anda bahkan beribu orang atau malah lebih. 

Bagaimana supaya perasaan bisa bersyukur???
Jawabnya ialah berhenti mengeluh. Dengan beradaptasi dengan cara yang cocok. Karena dengan cara alami, manusia tidak akan pernah merasa lebih baik dari sesamanya. Karena itu, saat banyak nikmat hidup telah di dapat. Alih-alih sibuk dengan segudang pibadi yang duniawi. Coba luangkan diri untuk mengemukakan dalam hati.  Ada berapakah sebagian orang yang hidupnya tidak lebih beruntung dari saya???

Sabar ialaha sifat, bukanlah kata benda yang mempunyai batas jumlah maupun harga.

Sabar memang selalu terkait dengan kondisi dan keadaan. Isu yng diangkat tidak pernah bisa digeneralisasi. Maka dari itu makhluk yang senantiasa harus bergerak. Menghadapi banyaknya kesempatan. Perasaan yang sombong jika lewat cara pribadi kita membatasi rasa sabar untuk sendiri.



Terima kasih kunjungannya Jangan lupa share ...☺☺☺☺

Comments

Popular posts from this blog

Trik dan Tips Bermain BLACK PS2

HIDUP TAPI MATI

MAHALNYA HARGA SEBUAH KEPERCAYAAN