PENDIDIKAN KARAKTER
PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER SEJAK DINI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, anak usia dini merupakan individu penduduk yang berumur antara 0 sampai 6 tahun. Perkembangan pada usia dini meliputi dari berbagai aspek, yaitu;
- Kognitif (secara makna, kognitif adalah semua aktivitas mental yang membuat suatu individu mampu menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu peristiwa, sehingga individu tersebut mendapatkan pengetahun setelahnya. Kognitif tidak bisa dipisahkan dengan kecerdasan seseorang).
- Bahasa
- Sosial emosinal (Sosial emosinal adalah proses belajar anak dalam menyesuaikan diri untuk memahami keadaan serta perasaan ketika berinteraksi dengan orang-orang di lingkungannya yang diperoleh dengan cara mendengar, mengamati dan meniru hal-hal yang dilihatnya).
- Fisik motorik (Fisik secara bahasa di artikan sebagai jasmani , badan, tubuh. Sedangkan motorik diartikan dengan penggerak. Jadi perkembangan fisik- motorik anak usia dini dapat diartikan sebagai perubahan bentuk tubuh pada anak usia dini yang berpengaruh terhadap keterampilan gerak tubuhnya.
- Perkembangan moral & agama
Pada usia ini disebut dengan masa keemasan, karena merupakan tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak. Pendidikan karakter sangat dibutuhkan untuk menciptakan generasi yang berbudi luhur dan mulia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan mempunyai arti proses atau cara atau perbuatan mendidik. Secara bahasa pengertian pendidikan merupakan suatu proses perubahan sikap dan perilaku seseorang atau sekelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan merupakan bagian yang sangat penting dalam mewujudkan terciptanya kwalitas sumber daya manusia.
Pendidikan karakter sangalah penting, maka perlu ditanamkan sejak kecil. Pendidikan karakter bertujuan untuk membangun nilai-nilai dan norma dalam masyarakat. Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam menanamkan karakter pada anak. Selain itu, lingkungan pergaulan dan pertemanan juga memengaruhi karakter anak. Oleh karena itu, orang tua perlu mengawasi pergaulan anak-anak dan bijak dalam memilih pendidikan untuk mereka.
Pendidikan karakter memiliki fungsi, diantaranya;
memberikan dampak pada anak untuk memiliki perilaku yang baik,
memberikan pengetahuan baik dan buruknya perilaku, serta menyaring hal-hal yang tidak sesuai.
Nilai-nilai karakter dapat dikelompokkan menjadi lima nilai utama. Diantaranya;
Nilai karakter berhubungan dengan Tuhan, diri sendiri, sesama, lingkungan, dan meletakkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi maupun kelompok.
Pada zaman era milenium ini, banyak perilaku anak yang tidak baik karena pengaruh negatif globalisasi. Penggunaan teknologi oleh anak-anak tanpa pengawasan orang tua berdampak negatif dalam pembentukan karakter anak. Misalnya; permainan Game online membuat anak-anak malas belajar, video vulgar yang bisa dilihat oleh semua orang tanpa batas usia bisa merusak moral terutama anak-anak, percakapan online dengan orang yang tidak dikenal bisa menyebabkan kasus penipuan. Selain pengaruh negatif globalisasi, pendidikan orang tua di rumah dan pergaulan teman juga sangat berpengaruh terhadap karakter anak. Oleh karena itu, pendidikan agama harus diajarkan kepada anak sejak kecil, orang tua mengarahkan anak untuk memilih teman yang memberi pengaruh baik dan menjauhi teman-teman yang memiliki pengaruh yang buruk. Maka dari itu perlu disadari, bahwa pendidikan karakter sangatlah penting dikenalkan sejak kecil. Agar anak dapat memahami baik buruknya suatu perbuatan.
Masa remaja adalah masa yang paling sulit, karena peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa. Mereka memiliki emosi yang labil dan mudah marah, sehingga pendidikan karakter sangat penting supaya mereka memiliki kepribadian yang luhur dan bisa mengendalikan emosi dengan bijak. Maka dari itu, remaja perlu diarahkan dalam berbagai kegiatan yang positif.
Pendidikan karakter yang paling utama adalah pendidikan agama, karena semakin baik agama seseorang maka baik pula perilakunya. Selain itu, pendidikan etika dan moral juga sangat diperlukan dalam terciptanya keselarasan dan keharmonisan hidup bermasyarakat dan bernegara. Lingkungan yang baik dapat menciptakan karakter yang baik pula. Generasi yang berkarakter baik akan membawa negara ke arah yang lebih maju dan berkembang pesat.
Comments