Padi Semakin Berisi Semakin Merunduk
PADI SEMAKIN BERISI, SEMAKIN MERUNDUK
Kita sudah sering mendengar ungkapan Padi semakin berisi akan semakin merunduk Artinya ialah orang yang semakin pandai akan semakin rendah hati. Karena menyadari bahwa kepandaiannya masih tak seberapa. Masih banyak orang lain yang mungkin lebih pandai dari dirinya, bak di atas langit masih ada langit.
Teori menurut;
David Dunning (Psikolog Cornell University) dan Justin Kruger, dinamakan "Dunning Kruger Effect".
Teori ini bukan menjelaskan bagaimana orang yang pandai bisa semakin rendah hati. Namun sebaliknya, orang yang memiliki pengetahuan yang rendah memiliki kecenderungan untuk menilai dirinya sangat tinggi dibandingkan dengan kenyataan.
Dalam mewujudkan teori ini David Durning dan Justin Kruger melakukan sebuah percobaan. Dimana salah satunya ialah tes tentang tata bahasa.
Setelah menyelesaikan tes, para peserta yang merupakan mahasiswa diminta untuk menilai bagaimana perkiraan hasil tes mereka. Ditemukan ternyata para peserta yang mendapatkan nilai paling rendah menilai hasil tes mereka sangat tinggi.
Mereka yang hasil tesnya hanya lebih baik dari 10% peserta lain. Memperkirakan hasil tes mereka berada pada kisaran 67% lebih baik dari peserta lain, sangat jauh perbedaannya.
Sebaliknya, peserta tes yang memiliki hasil terbaik, justru mereka tidak yakin atau memperkirakan hasil tes mereka sedikit lebih rendah dari kenyataan.
Bukan hanya itu, setelah seluruh peserta di konfontrasi tentang kenyataan (dimana peserta diminta untuk menilai hasil tes peserta lain). Peserta dengan nilai terbaik, bisa memperkirakan nilai mereka semakin dekat dengan kenyataan (meningkatkan penilaian). Sedangkan peserta dengan nilai yang hanya lebih baik dari 10% peserta lain, tidak mengubah penilaian mereka.
Mengapa hal ini terjadi?
Dalam sebuah pembicaraan dengan Mark Murphy (penulis di Forbes.com). Profesor Dunning mengatakan bahwa ini biasa terjadi karena pengetahuan yang kurang. Sehingga mereka tidak tahu apakah yang mereka lakukan sudah benar atau belum. Karena pengetahuan yang kurang, kemampuan untuk menilai juga kurang.
Pengetahuan yang berkaitan dengan tes itu sendiri. Dalam tes tersebut, tata bahasa, jika seseorang kemampuan tata bahasanya rendah. Apakah mungkin bisa menilai bahwa hasil tes yang mereka lakukan tidak benar? Kemungkinan tidak.
Ketidaktahuan dan ketidakmampuan, seringkali menjebak seseorang. Merasa sudah sangat hebat, padahal masih banyak yang lebih hebat.
Kurangnya pengetahuan dan ketidakmampuan, membuat seseorang tidak mampu melakukan penilaian yang objektif. Apakah hasil pekerjaan mereka baik? Keterbatasan wawasan dan pengetahuan bisa saja menyebabkan orang ini menilai pekerjaanya sangat baik sekali, padahal hanya biasa saja. Bukan tidak mungkin malah jelek.
Sebaliknya pengetahuan dan kemampuan yang tinggi, bisa membuat seseorang untuk menilai bahwa pekerjaannya hanya rata-rata. Bukan jelek namun juga tidaklah yang terbaik. Sebab pengetahuan ini membuat seseorang tahu bahwa masih ada yang lebih baik. Serta pengetahuan biasanya membuat orang untuk berusaha memperbaiki diri.
Padi yang semakin berisi semakin merunduk.
Orang yang mampu dan tahu, sadar bahwa dirinya belumlah yang terbaik. Mungkin masih banyak orang yang lebih baik.
Comments