IMAN DAN TAKWA
IMAN DAN TAKWA
PENGERTIAN IMAN
Di riwayatkan Ibnu Majah Atthabrani dalam hadist, iman di definisikan dengan keyakinan dalam hati, di ikrarkan dengan lisan, dan di wujudkan dengan amal perbuatan “Al – limaanu ‘aqdun bil qalbi waiqraarun billisan wa'amalun bil arkaan”. Dengan demikian, iman merupakan perpaduan atau keselarasan antara hati, ucap dan perbuatan, lebih simple nya bisa di katakan sikap atau gaya hidup.
PENGERTIAN TAKWA
Dalam etimologi bahasa Arab Kata takwa (التَّقْوَى ) berasal dari kata kerja (وَقَى) yang memiliki arti menutupi, menjaga, berhati-hati dan berlindung. Oleh karena itu imam Al Ashfahani menyatakan: Takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam istilah syar’I adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.
PRINSIP TERBENTUKNYA IMAN
Pembinaan kesinambungan
Internalisasi & individuasi
Sosialisasi
Konsistensi & koherensi
Integrasi
BEBERAPA CIRI-CIRI MANUSIA BERIMAN
Tanda-tanda manusia beriman sudah di jelaskan dalam Al-Qur’an, yaitu ;
Jika mendengar atau di sebutkan nama Allah, maka hatinya bergetar & berusaha agar ilmu Allah tidak lepas dari syaraf memorinya, serta jika di bacakan ayat suci Al-Qur’an, maka bergejolak hatinya untuk segera melaksanakannya [al-Anfal:2].
Senantiasa tawakal, yaitu kerja keras berdasarkan kerangka ilmu Allah, diiringi dengan doa, yaitu harapan untuk tetap hidup dengan ajaran Allah menurut 6 Sunnah Rasul [Ali Imran: 120, al-Maidah: 12, al-Anfal: 2, at- Taubah: 52, Ibrahim: 11, Mujadalah: 10, dan at-Thaghabun: 13].
Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya [al- Anfal: 3, dan al-Mu’minun: 2,7].
Menafkahkan rezki yang diterimanya [al-Anfal: 3 dan al-Mu’minun: 4].
Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan [al- Mu’minun: 3,5]
Memelihara amanah dan menepati janji [al-Mu’minun: 6]
Berjihad di jalan Allah dan suka menolong [al-Anfal: 74]
Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin [an-Nur: 62]
CARA-CARA MEMPERTEBAL IMAN
Perbanyaklah membaca ayat-ayat Al-Quran
Perbanyaklah amal shalih
Hadirkan perasaan takut mati dalam keadaan su’ul khatimah
Banyak-banyaklah ingat mati
Mengingat-ingat dahsyatnya keadaan di hari akhir
Berinteraksi dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan fenomena alam
Berdzikirlah yang banyak
Perbanyaklah munajat kepada Allah dan pasrah kepada-Nya
Memikirkan kehinaan dunia
Mengagungkan hal-hal yang terhormat di sisi Allah
Menguatkan sikap al-wala’ wal-bara
Perbanyak amalan hati
Berdoa kepada Allah agar diberi ketetapan iman
BEBERAPA CIRI-CIRI MANUSIA BERTAKWA
Beriman kepada ALLAH dan yang ghaib [QS. 2:2-3]
Sholat, zakat, puasa [QS. 2:3, 177 dan 183]
Infak disaat lapang dan sempit [QS. 3:133-134]
Menahan amarah dan memaafkan orang lain [QS. 3: 134]
Takut pada ALLAH [QS. 5:28]
Menepati janji [QS. 9:4], dll
BEBERAPA KEUTAMAAN & GANJARAN MANUSIA YANG BERTAKWA
Di beri jalan keluar serta rezeki dari tempat yang tak terduga(QS. 65:2-3)
Di mudahkan urusannya (QS. 65:4)
Di limpahkan berkah dari langit dan bumi (QS. 7:96)
Mendapat petunjuk dan pengajaran (QS. 2:2, 5:46, 2:282)
Mendapat Furqan (QS. 8:29)
Cepat sadar akan kesalahan (QS. 7:201)
Tidak terkena mudharat akibat tipu daya orang lain (QS.3:120)
Mendapat kemuliaan, nikmat dan karunia yang besar (QS. 49:13, 3:147)
Tidak ada kekhawatiran dan kesedihan (QS. 7:35)
Sebaik-baik bekal (QS. 2:197)
ALLAH bersamanya (QS. 2:194)
ALLAH menyukainya (QS. 9:4)
Mendapat keberuntungan (QS. 3:200)
Di perbaiki amalnya dan diampuni dosanya (QS. 33:70-71)
Mendapat rahmat (QS. 6:155)
Tidak di sia-siakan pahala mereka (QS. 12:90)
Diselamatkan dari api neraka (QS. 19:71-72)
Takwa adalah amalan hati dan letaknya di Qalbu. “Demikianlah (perintah ALLAH SWT). Dan barang siapa mengagungkan syiar - syiar ALLAH maka sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. [QS 22:32].
Keimanan dan ketakwaan seorang muslim adalah kunci agar mendapatkan ridho dan barokah dari Allah swt.
Iman Islam dalam diri seorang muslim harus dibarengi dengan takwa.
Bila seorang muslim percaya dengan keberadaan Allah, maka tentunya ia takut kepada Allah. Itulah yang dinamakan takwa.
IMPLEMENTASI IMAN & TAKWA
Pengaruh iman terhadap kehidupan manusia sangat besar. Berikut ini dikemukakan beberapa pokok manfaat dan pengaruh iman pada kehidupan manusia.
a. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda
b. Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut
c. Iman menanamkan sikap self help dalam kehidupan.
d. Iman memberikan ketentraman jiwa
e. Iman mewujudkan kehidupan yang baik (hayatan tayyibah)
f. Iman melahirkan sikap ikhlas dan konseku
g. Iman memberikan keberuntungan
h. Iman mencegah penyakit.
KESIMPULAN
Iman didefinisikan dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu ‘aqdun bil qalbi waiqraarun billisaani wa’amalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup. Sedangkan takwa adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam istilah syar’I adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.
Sebagai umat muslim dan hamba Allah swt, ada baiknya kita bersungguh-sungguh dalam melaksanakan perintah Allah swt dan meninggalkan segala perbuatan dosa dan maksiat, baik yang kecil maupun yang besar. Mentaati dan mematuhi perintah Allah adalah kewajiban setiap muslim. Dan juga, seorang muslim yang bertakwa itu membersihkan dirinya dengan segala hal yang halal karena takut terperosok kepada hal yang haram.
Comments