CURHAT DENGAN LAWAN JENIS ADALAH PEMICU PERSELINGKUHAN (INGAK … INGAK …. THING)
CURHAT DENGAN
LAWAN JENIS ADALAH PEMICU PERSELINGKUHAN (INGAK … INGAK …. THING)
Perselingkuhan banyak dimulai atau di awali dari
curhat ke lawan jenis, entah itu hanya sekedar teman dunia maya ataupun nyata.
Mungkin pada awal mulanya tidak sampai berfikir sampai ke arah itu.
Tapi ingat dan jangan salah menyikapi, jika salah satu dari suami istri itu sampai curhat masalah rumah tangga pada lawan jenis dan menemukan patner yang nyaman dalam suatu pembahasan atau obrolan maka lambat laun akan terjerembab pada dualism cinta, karena sebuah kenyamanan dalam suatu obrolan dengan lawan jenis yang di sepelekan itu sebenarnya ialah sebab ataupun akar dari permasalahan yang sangat besar. Ingat orang tua sering berkata “SEPELE DADI GAWE”.
Curhat ataupun bercerita yang di awali iseng seperti ini sangat efektif mengkaitkan dua hati. Karena pastinya berawal dari rasa sepi/kesepian dan bermula hanya iseng mencari teman ngobrol, secara tidak langsung isi dari obrolan itu akan membawa ke enjoy an tersendiri dan secara tidak sadar akan berlanjut kedalam perasaan nyaman dan dan merasa cocok.
Pelan tapi pasti, kamu yang sudah terasa nyaman
dengan teman curhat seperti itu, akan terus menerus merindukan masa curhat
kepadanya. Simple nya kamu sudah terlanjur sayang kepadanya tapi tidak
menyadari hal itu. Dengan seiring waktu berjalan akan timbul perasaan jenuh dan
bosan terhadap pasangan, nah ini sudah mulai perlu di khawatirkan dan secepatnya
harus di atasi.
Bagaimanapun milik sendiri jauh lebih menenangkan,
menyenangkan, membanggakan dibanding dengan yang bukan haknya. Dan juga menjadi
pembeda paling inti, suami atau istri ialah cinta yang direstui, yang mengalami
proses penguatan dan pematangan, serta sungguh-sungguh tumbuh dari niat yang
suci.
Jika kita mempunyai kesadaran yang baik, beriman
dan bernalar, dijamin kita tidak akan tergoda dengan godaan apapun. Walaupun
memang rumput tetangga lebih hijau kalau di pandang, tapi alangkah baiknya jika
membuat rumput sendiri lebih hijau di bandingkan milik tetangga.
Kita bisa saja tetap enjoy karena iman sudah
membentengi, dan sudah menjadi pertahanan yang kuat untuk diri kita. Setan atau
godaan tidak akan mungkin menggoyahkan perasaan. Tapi yang namanya hidup tidak
ada yang semulus rencana dan keinginan kita, jadi alangkah baiknya jika kita
sedia payung sebelum hujan. Bukan suudzon atau apa, hanya saja tidak ada
salahnya menjaga dan berhati-hati pada setiap tindakan yang kita lakukan.
Jika hal ini sudah ada dalam benak kita, maka pasangan
ialah segalanya. Tidak ada yang lebih baik dari pasangan kita, walaupun secara
kasat mata diluar sana banyak yang memliki kelebihan.(Ibarat di atas langit masih ada langit).
Sekian dan semoga bermanfaat, barangkali saja ini
bisa mengingatkan yang lupa. ☺☺☺
Comments